Seks Bebas

Ajakan hubungan seks bebas menurut persikolog Dr. kartini kartono (1989)

Pada umumnya di sebabkan karena :

A **.ketidak mampuan menahan nafsu sendiri, kontrol diri yang lemah.

B**.Dominannya sifat-sifat infantile (kekanak-kanakan) yang sangat naïf

C**.Juga di sebabkan oleh ketidakmapuan menahan diri untuk menerima kenikmatan-kenikmatan seks kecil yang segera, dan mengorbankan kenikmatan seks yang lebih besar di kemudian hari dengan suami dalam ikatan suami yang sah. Jika dorongan seksual tadi tidak terkendalikan lagi, maka tinggalah gadis dan wanita tersebut menjadi liar tidak terkekang.

D**Seks bebas mungkin juga di sebabkan oleh motif-motif narsisme, ekstrim, yang kemudian berkembang menjadi nafsu petualangan cinta yang tidak mengenal rasa puas, dan senan tiasa “ Haus cinta”. Lama kelamaan menjadi hiperseks.

E**Seks bebas juga di dorong : masokhisme yang sangat kuat yang menurus pada tendens patologis. Yaitu, senang jika dirinya diperhina, dipermainkan dan di tinggalkan oleh para “kekasihnya”.

F**Motif lain adalah: dorongan RIBELI atau dorongan pemberontakan, yaitu keinginan untuk memutuskan rantai-rantai kewibawaan dan kekuatan arang tua atau belenggu larangan tradisional yang di rasa mengikat. Dengan sengaja wanita muda tersebut berani menunjukan “kedewasaannya” dengan melakukan interverensi-agresif dalam bentuk relasi seks bebas seperti kaum pria yang hypermoderen. Mereka ingin melampiaskan inpuls-inpuls agresif seperti laki-laki, dengan melakukan seks bebas yang intensif , dan dirangsang oleh unsur balas dendam, dalam bentuk aktifitas ketidaksetiaan pada kekasih dan suaminya.

Si wanita atau si pria yang dulu pernah melakukan hubungan pra-nikah waktu pacaran lalu putus, cenderung bekeinginan melakukan hubungan serupa dengan laki-laki atau wanita lain untuk mengingat seks dan sifatnya adiktif atau memiliki kadar ketergantungan, sewaktu dia akan merasa “lapar” untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan lain. Jika hal ini terus di lakukan maka bukan hal yang mustahil akan terjangkit penyakit kelamin. Terlebih lagi ternyata pasangannya itu telah menginap penyakit kelamin sebelumnya.

Penyakit kelamin erat kaitannya dengan praktek gonta-ganti pasangan( patner seks ). Di antara pelacur atau pelaku free sex terjadi saling transfer penyakit. Sehingga semakin sering dia melakukannya, maka semakin rentan terhadap berbagai macam penyakit. Berbagai penyakit kelamin yang kini terkenal di dunia adalah AIDS.

Pelaku seks bebas menimbulkan sesuatu keterlibatan emosi dari dalam diri seorang pria dan wanita. Semakin sering hal ini di lakukan, semakin dalam rasa ingin mengulangi sekalipun sebelumnya ada rasa sial. Terlebih lagi bagi wanita, setiap ajakan sang pacar sangat sulit untuk ditolak atau tidak ada kemampuan menolak karna berbagai factor, diantaranya terlanjur atau takut di tinggalkan atau di putuskan