Pacaran

Pada hakikatnya pacaran itu dalam agama tidak ada. Cuma pacaran itu sebenarnya untuk saling mengenal, Saling memahami, saling bertatap muka dan saling bertegur sapa dan mengintropeksi untuk menjadi yang lebih baik.

Tapi jaman sekarang dua sejoli yang sering kita lihat, tak ubahnya seperti orang yang tidak mempunyai agama. Mereka berpacaran untuk saling melampiaskan nafsu untuk bergandengan, berciuman , berpelukan dan sampai bersetubuh. Mereka melampiaskan nafsu dengan seenaknya saja dan tidak melihat akibat yang mereka dapatkan di kemudian hari.

Mereka menganggab dunia ini milik mereka berdua, bermesraan di tempat yang sepi , di tempat yang tidak sepatutnya kita datangi, seperti di hotel atau di tempat-tempat yang penuh dengan kemasyiatan seyitan. Mereka menganggab cinta mereka ini abadi dan mereka tidak melihat factor negatifnya.

Cinta mereka akan tekikis dengan datangnya waktu, dengan kehamilan di luar nikah.

kemaluan, ketakutan dan dosa yang mereka dapatkan membuat mereka pasrah dengan takdir, kebanyakan meraka berniat untuk membunuh diri atau menggugurkan kandungan mereka. Kenapa? Karena di diri mereka tidak ada iman, mereka menganggab dunia yang penuh lika-liku ini adalah surga bagi mereka