Melatih diri untuk bertindak dalam cinta

Banyak kita dengar di manapun, “kalau sudah terkena racun cinta! Kita akan lupa segala-galanya”

Ini adalah factor manusia yang tidak mempunyai iman. Pasrah di perlakukan apa saja demi cintanya kepada seseorang. Umumnya orang yang mengandung unsur saling beradu pandangan akan terdoronng oleh keinginan nafsu untuk segera melampiaskannya.

Wanita yang sudah di perlakukan seenaknya saja oleh setiap pria, gonta ganti pacar, bersentuhan di tempat yang tak pantas. Dia adalah wanita yang sudah di anggab seperti pelacur di dalam agama.

Kelompok atau kaum yang tidak menghargai keperawanan wanita, akan mendapatkan generasinya hanyut dalam dosa, mereka menganggab perempuan sebagai hewan percobaan di kalangan remaja, dan harganya bisa di hitung dengan materi .mereka seenaknya saja mempermainkan seks dan menginjak-nginjak perempuan tampa rasa tanggung jawab, atau tidak merasa berdosa untuk merusak kesucian wanita.

Kenapa? wanita yang sudah di pacari, disentuh, di setubuhi, dan di tiduri oleh lelaki. Disana mereka di buang, atau putus hubungan, dan pacaran lagi dengan pria lain, juga di perlakukan dengan tidak sewajarnya, bukan pelacur namanya ? coba anda pikir matang –matang!! Orang yang saya sebutkan di atas adalah manusia yang rendah dengan cinta. Bukan cinta sejati, tapi cinta dengan kekayaan, nafsu. Keteledoran dan kelemahan, bukan cinta dengan kasih sayang.