Berpakaian yang tak pantas

Zaman modern sekarang telah memberi harga mati akan pentingnya tampil seksi, sehingga tampil seksi adalah keharusan. Jika tidak siap-siap di sebut gadis kampungan, ketinggalan zaman, atau gadis kuper (kurang pergaulan).

Uniknya , siapa saja yang berani tampil sexsi, maka ia termasuk wanita yang lebih maju. Maka jadilah keseksian itu menjadi lebel kemajuan bahkan di anggab kemodernan.

Maka pantas saya mengatakan dan menyebutkan bawa era modern ini sama seperti di abad monyet atau kera. Mereka berlomba mencapakan dan memperlihatkan sruktur tubuhnya dalam perilaku seperti binatang, yang hakekatnya jauh lebih hina derajatnya dari derajat manusia itu sendiri.

Wanita seksi itu berpikir bahwa mengespresikan diri lewat exploitasi tubuh adalah hak asasi setiap wanita, dan yang lain tidak boleh ikut campur. Di lain kesempatan mereka pun berpikir bahwa dirinya biang kebebasan dari belenggu agama dan adat. Pada kesempatan lain mereka berbicara tentang kemajuan yang di rasakan wanita modern dengan banyaknya terjun di dunia yang selama ini di dominasi laki laki.

Mereka tidak sadar, tubuh yang berkedok kebebasan itu sebenarnya menjerumuskan kaum mereka itu sendiri pada tempat yang hina, mereka menjadi barang mainan, kehormatan wanita hanya di nilai dengan uang yang tidak seberapa.mereka menjadi barang dagangan dan derajatnya di sama ratakan dengan barang yang akan di jual, bahkan kurang lengkap menjual barang tampa sosok wanita.

Wanita modern menjadi bulan bulanan nafsu seks lawan jenis yang memang sengaja di berikan tontonan gratis yang membangkitkan nafsunya. Bagi laki-laki yang membentengin dirinya dengan iman , tidak akan terpengaruh, namun bagi laki-laki yang berat moralnya seperti bejatnya morar para remaja itu, maka pelecehan seksual hingga perkosaan bukan hal yang tabu, hal ini berarti, wanita itu sendiri yang menjadi korban,.

Bagi laki-laki sejati, wanita yang sesungguhnya wanita adalah mereka yang menjaga kehormatannya dari pandangan liar lawan jenis. Dia hanya mau menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada suami tercinta. Karna sadar kecantikan lahir ( tubuh) akan musnah di makan usia. Kecantikan tubuh tidak akan abadi, suatu saat nanti, wajah cantik nan ayu, kulit putih mulus,body yang bagus , rambut yang lurus. Suara yang merdu, semuanya akan hilang berganti dengan ketuaan yang akan merubah semua itu.

Sementara kecatikan bathin atau kecantikan dari dalam akan mampu menerangi hidup dan memberikan kilauan cahaya dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Bathin yang penuh cahaya ilahi akan senang tiasa membentengi tubuh dari perbuatan yang melecehkan diri sendiri dan dari desakan desakan nafsu binatang yang menhancurkan harga diri si wanita.